Pelaksanaan program ini disosialisasikan kepada wali murid melalui rapat bulanan dan diperkuat dengan pengiriman flyer reminder di grup WhatsApp kelas. Setiap hari Jumat, anak-anak dengan penuh semangat memasukkan koin mereka ke dalam kaleng yang tersedia di depan kantor. Kegiatan ini berlangsung setelah kegiatan excercise pagi sembari bersalam-salaman dengan semua guru dan bersiap untuk masuk kelas masing-masing. Setelah jam pulang, guru menyampaikan laporan penggunaan dan perkembangan saldo sehingga wali murid dapat mengikuti transparansi dan kejelasan pemanfaatan dana sedekah tersebut. 

 Dana yang terkumpul dari program One Coin for Jumat Mubarok dikelola dengan sistem pembagian menjadi tiga bagian. Sepertiga pertama digunakan untuk pengadaan buku sirah dan buku perpustakaan, sehingga turut menambah koleksi bahan bacaan edukatif bagi anak-anak. Sepertiga kedua dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah, seperti penambahan protein hewani saat kegiatan makan bersama dan tambahan bahan bangunan sekolah. Adapun sepertiga terakhir disalurkan kepada anak yatim atau anak kurang mampu baik di lingkungan sekolah maupun di sekitar lembaga. Dengan pembagian ini, anak-anak belajar bahwa sedekah tidak hanya tentang memberi kepada orang lain, tetapi juga tentang membangun lingkungan belajar mereka sendiri. 

 Selain memberikan manfaat sosial, kegiatan ini berdampak besar bagi perkembangan anak usia dini. Dari sisi sosial-emosional, anak dilatih berbagi, peduli, dan merasakan kebahagiaan ketika memberi. Dari aspek kognitif, mereka mengenal nilai uang dan konsep berhitung sederhana. Kegiatan ini juga mendukung perkembangan bahasa melalui proses komunikasi antara anak dan guru selama kegiatan berlangsung. Secara spiritual dan moral, program ini menanamkan nilai ikhlas, syukur, dan semangat tolong-menolong sebagaimana ajaran Islam. Anak juga menjadi lebih mandiri karena terbiasa mengingat dan membawa koin setiap Jumat. 

 Sebagai program yang direncanakan secara matang, One Coin for Jumat Mubarok telah tercantum dalam dokumen kurikulum sebagai bagian dari pembiasaan rutin sekolah. Harapannya, melalui kegiatan sederhana ini, anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang dermawan, religius, peduli, dan berakhlak mulia. Satu koin mungkin terlihat kecil, namun bagi RA Al Munawwiriy Islamic School, satu koin adalah awal dari ribuan kebaikan yang mengalir tanpa henti.