Jember, 2 Mei 2025 - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 berlangsung meriah di Al-Munawwiriy Islamic School (AIS) Jember. Upacara yang digelar di halaman Yayasan Al-Munawwiriy Sunan Ampel menampilkan keunikan tersendiri, dengan seluruh peserta dan petugas upacara mengenakan busana adat dan batik sesuai edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Upacara yang berlangsung selama 40 menit ini mengangkat tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua" selaras dengan arahan nasional. Nuansa keberagaman budaya Indonesia sangat terasa saat seluruh komponen sekolah, mulai dari siswa Preschool-Raudhatul Athfal hingga Primary, para pendidik, staf, serta jajaran yayasan berkumpul dengan mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.
"Penggunaan busana adat dalam peringatan Hardiknas ini bukan sekadar mengikuti edaran, tetapi juga sebagai wujud nyata apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang harus kita lestarikan dan banggakan," ujar salah satu pendidik AIS yang bertugas sebagai pembawa acara dalam upacara tersebut.
Petugas upacara sepenuhnya diisi oleh para pendidik AIS, sementara dua siswa Primary AIS dipercaya menjadi pemimpin peleton, menunjukkan kepercayaan sekolah terhadap kemampuan kepemimpinan siswa-siswanya sejak dini. Keduanya tampil dengan gagah dalam balutan busana adat yang menambah kekhidmatan suasana upacara.
Kyai Ahmad Nafi, Ketua Yayasan Al-Munawwiriy Sunan Ampel, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat yang mendalam. Mengenakan busana adat Madura lengkap, beliau menekankan pentingnya semangat belajar dan menuntut ilmu sebagai kunci kesuksesan dunia dan akhirat.
"Pagi sekolah dan belajar, belajar membaca al qur'an, sore TPQ belajar Al qur'an yang kita perlukan untuk kebahagiaan di akhirat, wa man aroda dunya fa'alaihi bil ilmi, siapa yang ingin sukses dunia akhirat kuncinya adalah mencari ilmu" ujar Kyai Ahmad Nafi dalam amanatnya.
Keunikan upacara Hardiknas di AIS Jember tahun ini semakin terasa dengan pemandangan warna-warni busana adat yang dikenakan oleh seluruh peserta. Siswa-siswi Preschool-Raudhatul Athfal tampil menggemaskan dengan beragam busana adat mini, sementara siswa Primary mengenakan batik dengan motif khas daerah yang beragam.
"Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya pendidikan, tetapi juga keberagaman budaya Indonesia," ungkap salah satu Guru AIS.
Upacara peringatan Hardiknas 2025 di AIS Jember ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh civitas akademika dalam memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai islami dan keunggulan akademik, sekaligus melestarikan kekayaan budaya bangsa. Suasana khidmat namun penuh warna ini mencerminkan dedikasi Al-Munawwiriy Islamic School dalam mengembangkan generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan bangga dengan identitas budaya Indonesia.
Usai upacara, seluruh peserta mengabadikan momen berharga ini dengan foto bersama, menghasilkan potret keberagaman budaya yang indah dan harmonis, menjadi cerminan semangat "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua" yang diusung dalam Hardiknas 2025.